Halo Sobat Hutsos!
Program FP-V yang merupakan Kerjasama bilateral antara Pemerintah Indonesia-Jerman yang saat ini sedang gencar dilaksanakan. Program ini dimulai dengan kegiatan Padiatapa atau kependekan dari Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan, merupakan upaya memastikan bahwa masyarakat yang berpartisipasi dalam program FP V mengetahui tujuan kegiatan dan hasil yang diharapkan dari program tersebut. Selama proses PADIATAPA, masyarakat akan sepenuhnya menyadari peran, hak, tanggung jawab, dan manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan program.
Kegiatan Padiatapa tingkat KPS HKm Sodang Gahar dilaksanakan pada Senin, 13 Februari 2023 di Kantor Desa Mahe Tanah, Hebar. Desa Mahe Tanah adalah desa baru hasil pemekaran dari desa induk Nen Bura dan merupakan wilayah utama dampak pengelolaan Perhutanan Sosial.
Kegiatan dihadiri oleh Tim Padiatapa, unsur pemerintahan desa, pengurus dan anggota pemanfaat dari KPS Sodang Gahar.
Padiatapa tingkat KPS tersebut difasilitasi oleh pendamping Perhutanan Sosial, Mus Muliadi dan disupervisi oleh coordinator fasilitator FP-V Kabupaten Sikka, Alfons Hery dan konsultan FP-V Kabupaten Sikka, Aloysius Tao.
Proses komunikasi internal KPS dalam pelaksanaan Padiatapa berjalan lancar dan mendapat respon positif dari semua unsur, baik pemerintah desa, BPD, tokoh masyarakat serta anggota pemanfaat setelah mengikuti penjelasan PS dan syarat menerima dukungan Program FP-V.
Pelaksanaan Padiatapa ini berujung pada kata SEPAKAT terhadap dukungan Forest Programme V (FP-V) yang dibuktikan dengan penandatanganan berita acara.
Jumlah anggota dan pengurus yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 41 orang selain unsur pemerintah desa dan BPD Desa Mahe Tanah.